Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Malam Nisfu Sya'ban

1 Juni 2015   09:20 Diperbarui: 21 Mei 2016   10:50 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah tiba malam nisfu sya’ban. Alhamdulillah wa syukrulillah … 

Malam untuk merenungkan UMUR, merenungkan IMAN, dan merenungkan REZEKI. Seberapa sudah dilalui, dari mana dan untuk apa kemudian ? Tentang umur, iman, dan rezeki kita.  Nisfu Sya'ban, malam untuk menengok catatan rapor dan amal perbuatan hidup kita.

Nisfu Sya’ban merupakan hari atau tanggal yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban, malam ke-15 bulan Sya’ban. Malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu malam yang istimewa. Malam untuk mengerjakan kebaikan sekecil-kecilnya, tanpa perlu ditunda. Tanpa perlu memperdebatkan. Karena kebaikan, hanya perlu dilakukan; diperbuat.

Mengapa Nisfu Sya’ban istimewa?

Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali dikatakan bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan), yang meliputi: Allah SWT memberikan sepertiga syafaat kepada hambanya (malam ke-13), seluruh syafaat diberikan secara penuh (malam ke-14), dan di malam ke-15 umat Islam memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT. Rapor kita sebagai manusia dikumpulkan di malam ini.

Pada malam Nisfu Sya’ban, dalam hadits shahih dari Mu‘az bin Jabal RA, “Allah mendatangi semua makhluk-Nya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).

Beberapa amalan baik yang sering dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban antara lain:

Sholat 2 rakaat setelah sholat ba’da maghrib

- Membaca Yasin 3 kali sendirian atau berjamaah di masjid/rumah dan diikuti doa nisfu sya’ban (1 X diniatkan agar diberi umur panjang, 1 X diniatkan agar dijauhkan dari bala' dan ditetapkan imannya, dan 1 X diniatkan agar diberi rezeki yang banyak, manfa'at dan barokah.

Amalan dan ibadah di malam Nisfu Sya’ban diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan.

Adapun DOA malam Nisfu Sya’ban yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:

ALLAHUMMA YAA DZALMAN-NI WA LAA YUMAN-NU 'ALAIKA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAMI, YAA DZAATH WAL IN'AAMI, LAA ILAAHA ILLA ANTA ZHAHRALLAJIINAA, WA JAARAL MUSTAJIIRIINA, WA AMAANAL KHAAIFIINA, ALLAHUMMA INKUNTA KATABTANII 'INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYANAU MAHRUUMAN AU MATHRUUDAN AU MUQATTARAN 'ALAYYA FIRRIZIQI FAMHULLAAHUMMA BIFADHLIK FII UMMIL KITAABI SYAQAAWATII WA HIRMAANII WATHARDII WA IQTAARA RIZQII WA ATSBITNII 'INDAKA FII UMMIL KITAABI SA'IIDAM MARZUUQAN MUWAFFAQAL LIL KHAIRAATI, EA-INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU, FII KITAABIKAL MUNZALI, 'ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHULLAAHU MAA YASYAA-U WA YUTSBITU WA 'INDAHUU UMMUL KITAABI ILAAHI BITTAJALLIL A'ZHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA'BAANAL MUKARAAMIL LATII YUFRAQU FIIHA KULLU AMRIN HAKIIMIN WA YUBRAMU, ISHRIF 'ANNII MINAL BALAAI MAA A'LAMU WA MAA LAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL GHUYUUBI, BIRAHMATIKA YAA ARHAMARRAAHIMIIN, WA SHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA ALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM . . AMIN.

Artinya :

"Ya Allah, Tuhanku, sekiranya Engkau menulis dalam buku besarMu bahwa orang yang tidak berbahagia, yang sangat tebatas mendapat nikmat, yang di jauhkan dariMu, atau yang di sempitkan dalam mendapat reziki, maka aku memohon dengan karuniaMu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia , luas rizki, serta di beri petunjuk kepada kebajikan sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam QitabMu yang diturunkan kepada RasulMu, bahwa firmanMu benar, yang berbunyi, Allah mengubah dan menetapkan apa yang di kehendakiNya dan padaNya sumber kitab"

Ya Allah..! Dengan Tajalli-Mu yang Maha Besar, pada malam Nisfu Sya'ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku selalu berharap limpahan rahmat-Mu. Ya Allah Yang Maha Pengasih, dan semoga salawat selalu dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, kabulkanlah doa kami".

Untuk memperkuat pemahaman kita tentang Malam Nisfu Sya’ban, beberapa pendapat para ulama patut diketahui antara lain:

- Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani berkata: “Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr”

- Imam Syafii berkata : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu: malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban”.

- Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamani berkata: “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi SAW, karena ayat Innallaaha wa malaaikatahuu yushalluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan ini (dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh).

puasa-special-573fdade339773f304b608cf.jpg
puasa-special-573fdade339773f304b608cf.jpg

Ketahuilah, Sya’ban adalah salah satu bulan istimewa, bulan yang dihormati selain bulan Muharram, Dzulhijjah dan Rajab. Semoga dengan keutamaan bulan Sya’ban, khususnya malam Nisfu Sya’ban, kita selalu mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun