Kita menjadi orang yang sangat toleran dengan kata "kebetulan". Hampir semua yang terjadi pada hidup kita tanpa direncanakan selalu dianggap "kebetulan".Â
Memangnya siapa pemilik rencana semua ini ? Kita sering lupa ada "sang pemilik" rencana hidup kita. Kita ini semua titipan dan pasti ada "sutradara" di balik kehidupan kita. Sungguh, hanya logika dan akal manusia yang beranggapan ada "kebetulan" dalam hidupnya. Jadi, ingatlah kebetulan, sungguh hanya bahasa kita, bahasa manusia doang. "Kebetulan" itu kata kita. Karena kita tidak mampu memahami kesengajaan Allah. Kebetulan itu bahasa ketidaksanggupan manusia.
Sahabat, coba renungkan deh. Pernahkah ...?
Saat kita duduk santai dan menikmati hari, tiba-tiba kita terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang? Itu adalah Allah yang sedang berbicara dengan kita dan mengetuk hati kita.Â
Saat kita sedang sedih dan kecewa tapi tidak ada seorang pun di sekitar kita yang dapat dijadikan tempat curahan hati? Itulah saat di mana Allah sedang rindu pada kita dan ingin agar kkita berbicara hanya kepada-NYA.Â
Saat kita tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang tersebut muncul seketika atau menerima telepon darinya? Itu adalah Kuasa Allah yang datang untuk menghiburmu.Â
Saat kita mengharapkan sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kita inginkan, tapi sulit untuk didapatkan tibda-tiba kita raih? Itu adalah Allah yang mengetahui dan mendengar suara batin kita sebagai hasil dari benih kebaikan yang kita taburkan sebelumnya.Â
Saat kita berada dalam situasi yang buntu, semua terasa begitu sulit dan tidak menyenangkan; terasa hambar, kosong bahkan menakutkan? Itu adalah saat di mana Allah mengizinkan kita diuji, supaya kita menyadari keberadaan-NYA. Dan Allah ingin mendengar rintihan dan doa kita. Mungkin, karena DIA tahu kita sudah mulai melupakan-NYA demi kesenangan dunia.
Jadi sungguh, tidak ada yang kebetulan. Tidak ada yang tidak sengaja. Karena Allah selalu mampu mendemonstrasikan KASIH dan KUASA-NYA kapan pun di mana pun. Rencana Allah selalu hadir  saat kita manusia merasa tidak mampu. Tentang apapun, urusan apapun.
Lalu, apakah kita dipertemukan melalui tulisan ini juga sebuah kebetulan? Atau tulisan ini hanya iseng semata?
Sungguh tidak, tidak ada yang kebetulan. Tulisan ini pun ada dalam rencana Allah. Agar kita bisa membacanya dan merenungkannya.Â
Sekali lagi, TIDAK ada yang KEBETULAN dalam hidup kita, dalam hidup manusia.
Maka sahabat, cobalah untuk menenangkan diri. Tinggalkanlah kesenangan dunia. Lalu, rasakan kehadiran-Nya. Dengarkan suara-Nya yang penuh kelembutan lalu berbisik di telyang kita dan berkata: "Jangan Khawatir, AKU ada di sini bersamamu..!"
Sungguh, tidak sedikitpun perjalanan hidup manusia yang ditulis secara kebetulan. Tapi itu semua karena pilihan-pilihan manusia itu sendiri atas izin Allah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H