"Poleka ri Laleng Winru, Tenreng Ku Tuju Mata, Balinna Sulessaqna"
(Aku Datang dari Sebuah Perubahan Mencari Satu Titik Pencerahan Membangun Singgasana)
Hingga Januari 2015, penggemar wedang kopi ini baru menulis 30 buku. Kini ia melanjutkan sekolah di Pascasarjana Unitomo Surabaya. Alasan utamanya kuliah S-2 adalah menghindari omelan istri.