Mohon tunggu...
Ismail Ismail
Ismail Ismail Mohon Tunggu... -

Standing with the struggle, lying without a regret

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Rinduku Pada-Mu

26 Mei 2012   00:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338003005120311541

Hari mulai menenggelamkan biru langit Matahari pun terbenam sambil menertawakan ulahku Pada keratan musim yang berlalu Ku melihat dari daun-daun yang gugur Disana, Mozaik Hidupku berserakan Luluh lantak diantara kepingan dosa Adakah yang bisa ku lakukan ? Hanya meradang dalam ketakutan Hingga jiwa ini jenuh, terpuruk dalam keluh Menyesal, itulah hadiah yang aku dapatkan. Dan kini di dalam goresan sesalku yang dalam Mulai aku  pahami Aku merindukan-Mu Tuhan Rinduku atas semua nikmat yang dulu aku dustakan Saat Engkau bangunkan aku di sepertiga malam Lalu aku bersajak dalam munajat cinta pada-Mu Dan aku terisak menikmati teduhnya ayat-ayat suci-Mu Tuhan, Aku tau terlalu banyak dosa yang aku lakukan Namun ku yakin  Engkau Zat yang Maha Memaafkan Sebelum malam kehilangan jalan pulang Aku datang mengetuk pintu-Mu Dan bukakanlah Karena rinduku pada-Mu Image (http://kurniaeno.files.wordpress.com/2011/05/tobat2.jpg)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun