Hari mulai menenggelamkan biru langit Matahari pun terbenam sambil menertawakan ulahku Pada keratan musim yang berlalu Ku melihat dari daun-daun yang gugur Disana, Mozaik Hidupku berserakan Luluh lantak diantara kepingan dosa Adakah yang bisa ku lakukan ? Hanya meradang dalam ketakutan Hingga jiwa ini jenuh, terpuruk dalam keluh Menyesal, itulah hadiah yang aku dapatkan. Dan kini di dalam goresan sesalku yang dalam Mulai aku pahami Aku merindukan-Mu Tuhan Rinduku atas semua nikmat yang dulu aku dustakan Saat Engkau bangunkan aku di sepertiga malam Lalu aku bersajak dalam munajat cinta pada-Mu Dan aku terisak menikmati teduhnya ayat-ayat suci-Mu Tuhan, Aku tau terlalu banyak dosa yang aku lakukan Namun ku yakin Engkau Zat yang Maha Memaafkan Sebelum malam kehilangan jalan pulang Aku datang mengetuk pintu-Mu Dan bukakanlah Karena rinduku pada-Mu Image (http://kurniaeno.files.wordpress.com/2011/05/tobat2.jpg)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H