Sering ku balak, ku balik
Beberapa Kitab Suci.
Al qur’an, al Kitab juga Weda.
Ingin tahu.
Ayat berapa, bab berapa.
Surat apa, firman yang mana.
Yang mengajarkan korupsi, yang mengajarkan judi.
Yang mengajarkan zina, yang mengajarkan dusta. . .
Tidak ada. . .ya tidak ada.
Tapi kenapa. . ? itu semua ada
Ada di sekitar kita, bahkan:
Bisa di kata. . . merajalela.
Tiada hari tanpa berita..., korupsi.
Sering hari ada berita . . ., zina, perkosa.
Kadang hari ada pula, . . . ungkapan dusta
Dan tidak sedikit berita ganja, judi, miras, sabu, bentrok, bacok.
Orang arif mengelus dada. . . ., kok bisa.
Orang benar manggut-manggut..., kok bisa.
Guru yang mana. . ., ustad yang mana,
Begawan yang mana. . ., pendeta yang mana
Yang mengajari itu semua.
Tidak hanya puisi, yang berbeda judul dan isi,. . . ternyata . . ,banyak mulut berbeda dengan hati
Tapi semua orang tidak mau di bilang . . . murid nya setan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H