Mohon tunggu...
Syarif sang phena sunyi
Syarif sang phena sunyi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengembara jalanan

"Tujuan Utama Hidup Adalah Mati" ~ Cukup Ikhtiarkan dengan maksimal, dan Biarkan Do'a bertarung di atas Langit ~ YAKIN USAHA SAMPAI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Melakukan Pendampingan Belajar Mengaji dan Tugas Pelajaran Sekolah

6 Agustus 2021   21:00 Diperbarui: 6 Agustus 2021   21:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pendampingan belajar mengaji dan membantu adik-adik panti mengerjakan tugas  sekolah dan belajar di masa pandemi.

Saat ini banyak sekolah tetap melakukan kegiatan secara online meski di tengah pandemi. Karena hal tersebut, tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pendampingan belajar sekolah dan mengaji di panti asuhan. Agenda ini telah dilaksanakan sejak bulan juni 2021 lalu.

Perwakilan tim, Fathul Arifin, mengungkapkan banyak anak - anak yang benar - benar kurang memahami terkait dengan pelajaran yang di berikan oleh guru, sebab dengan keadaan yang saat ini yang dimana sekolah melakukan pembelajaran secara online jadi banyak anak-anak yang kurang memahami terkai dengan pelajaran yang diberikan.

Berangkat dari realita itu, Fathul dan tim memutuskan untuk membantu adik -- adik melakukan pendampingan belajar dan juga membantu adik -- adik panti asuhan mengarjakan tugas sekolah agar dapat lebih memahami terkait dengan materi yang di berikan oleh guru. Selain dari itu Fathul dan tim juga membantu adik -- adik panti asuhan belajar mengaji.

fathul dan tim menceritakan berbagai kesulitan yang dihadapinya saat melakukan pendampingan. Salah satunya terkait anak-anak yang kurang memahami pelajaran yang diberikan oleh gurunya,dikarenakan sistem pembelajaran yang belum terlalu mereka pahami. 

Hal itu yang mejadi prolem yang paling mendasar, maka dari situ fathul dan tim mempunyai inisatif  untuk mendampingi serta memberikan pemahaman yang cukup baik kepada anak-anak yang belum terlalu paham terkait sistem pembelajaran online. Hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi fathul dan tim untuk terus memberikan edukasi kepada anak-anak panti asuhan, poin terpenting ungkapan fathul adalah bagaimana anak-anak mempunyai semangat yang besar untuk belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun