Perjalanan dimulai dari ujung utara Tiongkok, tepatnya kota Changchun.
Kami memilih untuk menaiki kereta ekonomi yang pada waktu itu, karena hanya kereta K2388 itu yang berani melintasi seluruh wilayah Tiongkok, yakni dari ujung utara Tiongkok menuju ujung selatan Tiongkok, kota Nanning. Perjalanan ditempuh selama 53 jam 26 menit menuju kota tersebut, atau sama halnya menghabiskan 2 hari di dalam kereta.
Harga tiket Changchun-Nanning K2388 dibanderol 360 Yuan per orangnya untuk kelas ekonomi, dan untuk kelas bisnis seharga 1003 Yuan, dan saya tidak menyarankan untuk membeli tiket bisnisnya, karena harganya nyaris sama dengan harga tiket pesawat Changchun-Nanning jika memesan jauh-jauh hari.Â
Sebelum hari H, kami berbelanja untuk perlengkapan sandang dan pangan selama di perjalanan. Mulai dari menukarkan mata uang Yuan ke Dollar, karena di tiga negara tersebut memiliki standar kurs yang berbeda, dan untuk memudahkan dan sebaiknya memakai dollar, karena mata uang inilah yang menjadi patokan di seluruh dunia.Â
Lain halnya dengan Tiongkok, jika kalian ingin menukarkan mata uang apapun, seluruh rate kurs di setiap bank bisa dipastikan sama dan tax-nya juga sama. Jadi, jangan khawatir jika kalian berada di Tiongkok.
Sebagai saran saja, diusahakan untuk membawa perlengkapan baju "sekali pakai". Kita lihat, banyak perbedaan antara turis Eropa/Barat dengan turis Asia dalam segi cara mereka berpakaian. Mereka relatif memakai jenis pakaian oblong, seperti boxer, dan kaos. Hindari untuk membawa celana panjang berlebihan, cukup satu atau dua saja jika kalian tidak memiliki agenda khusus saat travelling, seperti menghadiri acara resmi atau konser, dll.Â
Faktanya, saya membawa 4 celana panjang, dan hanya memakai satu potong saja, selebihnya saya banyak memakai boxer atau celana pendek saat mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata.
Setelah dana dan pakaian sudah siap, kami juga observasi pasar barang bekas di sekitar stasiun kereta Changchun untuk membeli Tas Travel, kami mendapatkan tas dengan harga relatif murah, yaitu seharga 40 Yuan atau sekitar Rp 80rb  dengan ukuran 50L.
Tas dengan ukuran tersebut cukup untuk menampung beberapa perlengakapan mandi, 5 celana panjang, 5 kaos oblong, 2 boxer, 1 jaket dan persediaan makanan seperti 2 pack Indomie dan 2 bungkus nasi, bahkan masih ada space untuk barang- barang lainnya, yang terpenting disini adalah kekreatifan kita dalam merapikan barang- barang yang akan dibawa dalam tas.
Sebagai saran, untuk bekal persediaan makanan yang akan dibawa diusahakan banyak mengandung karbohidrat untuk pemenuhan tubuh kita seperti roti-rotian atau jagung, agar perut kita stabil dalam perjalanan.
Pengalaman saya ketika membawa hanya 2 bungkus nasi dan sisanya adalah 2 pack Indomie, banyak terjadi ganguan pada perutku seperti mual-mual dan terasa sakit karena terlalu banyak makan mie dan cenderung banyak makanan pedas. Bawalah persediaan obat-obatan seperti obat sakit perut, obat sakit kepala/ pusing dan minyak kayu putih.