Tim peneliti muda Universitas Hasanuddin yang terdiri dari 4 orang yaitu Yusran Ady Fitrah, Andi Ahwal M. H. Rauf, Iin Tammasse, dan Giordano Bandi Lolok menjadi salah satu tim yang tampil dalam ajang 12th Warsaw International Medical Congress for Young Scientists. Dengan membawakan judul “The Effect of Audio-Visual and Visual Media as Educational Method in Improving the Level of Knowledge about HIV/AIDS on the students at SMP Negeri 30 Makassar”, tim ini menjadi penampil pada kategori Public and Global Health pada 13 Mei 2016 waktu setempat. Pada kategori ini, terdapat 20 finalis dari seluruh dunia dan tim dari Unhas ini merupakan satu-satunya dari Indonesia.
Keseluruhan dari anggota tim ini merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang terdiri dari angkatan yang berbeda. Yusran dan Ahwal merupakan mahasiswa FK Unhas angkatan 2011 yang saat ini memiliki kesibukan sebagai dokter muda (co-ass), sedangkan Iin dan Giordano merupakan mahasiswa FK Unhas angkatan 2014 yang saat ini masih menjalani pre-klinik.
Menurut informasi dari Yusran ketika dihubungi di sela rangkaian kegiatan, dari keempat orang anggota tim yang terdaftar, hanya 2 orang yang berangkat ke Polandia untuk menampilkan hasil penelitiannya dikarenakan 2 orang anggota lainnya masih memiliki urusan lain di Makassar yang tidak bisa ditinggalkan. Selain itu, kegiatan kongres internasional ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka sehingga sangat banyak pengalaman yang diperoleh dari kegiatan ini, ungkap Yusran yang juga merupakan alumni SMAN 2 Tinggimoncong.
Rangkaian kegiatan 12th Warsaw International Medical Congress for Young Scientists berlangsung selama 4 hari, mulai dari 12-15 Mei 2016. Setelah selesai kegiatan, mereka akan kembali ke Indonesia dan melanjutkan rutinitas mereka. Besar harapan dari perwakilan Indonesia ini untuk bisa meraih salah satu penghargaan di ajang ini sebagai pembuktian bahwa peneliti-peneliti muda Indonesia juga tidak kalah dibandingkan dengan negara lain.