Mohon tunggu...
Syareef Uddin
Syareef Uddin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku bisa menangis sedih hanya karena membaca. Aku bisa tersenyum hanya dengan membaca. dan aku bisa tertawa terbahak-bahak hanya dengan membaca. Dan aku jadi tahu alasan kenapa wahyu yang pertama diturunkan pada Nabi muhammad SAW adalah perintah untuk membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rustriningsih, Sebuah Permata Yang Tersingkirkan

12 Maret 2013   08:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:56 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Meskipun saya bukan orang politik dan saya gak suka dengan politik. Namun saya merasa terpanggil untuk memposting tulisan yang berkaitan dengan politik.

Semua berawal dengan kekecewaan karena harapan saya untuk memilih calon Gubernur Jawa Tengah yang saya anggap paling bersih, cerdas, santun, rendah hati diantara calon-calon yang lain punah karena Calon yang saya harapkan maju, ternyata gagal maju karena terganjal rekomendasi dari partai yang dibesarkannya di Jawa Tengah ini. Iya, Keputusan yang berat memang. Seorang politikus perempuan yang terkenal, santun, cerdas, bersih, loyal dan punya dedikasi tinggi terhadap sebuah kepercayaan rakyat kini tersingkirkan dari bursa calon gubernur Jateng 2013.

Banyak kalangan menyesalkan dan kecewa dengan keputusan PDIP yang merekomendaasikan Ganjar Pranowoi sebagai calon Gubernur yang diusung PDIP. Padahal sosok Ganjar di msyarakat Jawa Tengah tak sepopuler Rustriningsih.

Ada hal aneh memang dalam keputusan PDIP yang merekomendasikan Ganjar daripada Rustriningsih. Karena semua masyarakat tahu bahwa Rustriningsih mempunyai basis massa yang solid di akar rumput. Bahkan beberapa kalangan menilai bahwa PDIP akan mengalami kekalahan ketiga kali setelah Pilgub Di Jabar dan Sumut. Karena dianggap salah langkah dalam memberikan rekomendasi. Sehingga hal ini membuat ribuan pendukung Rustriningsih akan berbelok arah menuju pasangan lain. Meskipun PDIP punya pertimbangan tersendiri untuk memilih Ganjar daripada Rustriningsih.

Bahkan ada pengamat yang menilai kalau popularitas mantan Bupati Kuebumen yang menjabat 2 periode ini melebihi popularitas partai PDIP menjadi ketakutan tersendiri bagi elit PDIP, sehingga akan mengancam popularitas Puan Maharani sebagai pengganti Megawati Soekarno Putri.

Namun apapun dil dil politik dari elit partai PDIP di tingkat pusat yang dimainkan sebagai manuver dalam pilgub di Jateng ini, adalah "kesalahan" besar dan akan membayar mahal atas di boikotnya Rustriningsih dari Cagub PDIP ini. Karena masyarakat Jawa Tengah tidak akan mau menrima begitu saja dengan figur yang selama ini belum dekat dan dikenalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun