Mohon tunggu...
syarah syahlaya
syarah syahlaya Mohon Tunggu... -

kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenal oranglain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman atau Ego?

20 Desember 2012   15:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pasti kamu pernah mengalami cekcok dalam persahabatan ?
Ini adalah masalah yang sering dihadapi oleh sejumlah anak remaja , dimana seorang remaja di masa ini lebih sering menghabiskan waktu mereka bersama teman sebayanya daripada keluarga. Saya punya cerita tentang, hemm anggap saja namanya Vivi dan Lala. Ini cerita asli loh dan mungkin hanya namanya saja yang saya samarkan. hehehe
Jadi gini, vivi dan lala adalah dua anak manusia yang sudah berteman sejak mereka berada dalam 1 tempat pengajian. Hampir setiap waktunya mereka habiskan bersama, dari mulai hal konyol sampai alim-alimnya mereka selalu join-nan. Sampai akhirnya mereka beranjak remaja pun masih selalu dalam keadaan kompak dan baik-baik saja. Lama-lama berjalannya waktu , berubahnya zaman kedaanpun ikut berganti. Suasa keharmonisan Vivi dengan Lala makin hari makin banyak perbedaan dan perdebatan. Mulai dari hal yang sangat kecil sampai menjadi masalah yang besar untuk diatasi. Saat memasuki masa remaja , seseorang akan mulai berubah secara fisik ataupun psikisnya. Dan ini yang mulai dirasakan Vivi, saat Vivi mulai mengenal dan mengerti rasanya jatuh cinta. Mungkin sikap Lala sebenarnya baik, Lala selalu mencoba untuk mengawasi atau memperingati cara bergaul yang baik untuk Vivi agar Vivi tidak salah dalam bergaul. Dan masalah besar dimulai saat Vivi berpacaran dengan lelaki yang membuat Lala berfikir ini tidak baik dan ini sangat tidak boleh. Vivi berpacaran dengan lelaki yang berbeda buat Lala . Perbedaan agama yang ngebuat Lala marah dan benci terhadap Vivi. Mungkin yang dirasakan Vivi berbeda dengan apa yang dirasakan Lala. Lala mulai memaki Vivi dengan perkataan yang tidak pernah terdengar sebelumnya oleh Vivi. Vivi sudah minta maaf, dan coba untuk memperjelaskan apa yang terjadi dan perasaan apa yang dirasakan Vivi terhadap lelaki yang tidak disukai Lala itu. Tapi semua tidak bisa di perluruskan dengan baik oleh Vivi ke Lala . Vivi hanya berharap semoga kelak, Lala bisa bersama-sama kembali berteman dengan Vivi. walaupun sampai saat ini Vivi masih menjalin hubungan dengan lelaki itu. selesai :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun