Mohon tunggu...
Syarafina alyaaputri
Syarafina alyaaputri Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali

19 September 2022   11:00 Diperbarui: 19 September 2022   11:02 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Bali adalah destinasi paling banyak digemari dan sering kali menjadi tujuan utama saat berlibur. Saya dan keluarga saya memutuskan untuk mengisi liburan semester kemarin untuk berlibur ke Bali. Banyak destinasi-destinasi yang kami datangi, dan yang paling berkesan menurut saya adalah saat saya dan keluarga mengunjungin GWK. Karena di GWK masih banyak hal-hal yang menceritakan tentang kebudayaan bali.

Taman budaya Garuda Wisnu Kencana atau yang sering dikenal dengan GWK Bali. Saat bulan Juli lalu saya dan keluarga berlibur ke Bali, Bali terkenal dengan pantai yang indah dan kebudayaannya yang masih kental. Saya mengunjungi pantai-pantai indah yang ada di Bali dan tempat yang memperkenalkan kebudayaan Bali yang sangat menarik. 

Salah satu tempat yang menyajikan kebudayaan tentang Bali adalah GWK. Yang pertama yang kita bisa lihat adalah Patung Garuda Wisnu Kencana yang terbuat dari bahan tembaga, kuningan dan rangka baja. Dengan perkiraan berat patung seberat 3.000 ton dengan tinggi patung 121 meter. Patung ini sangat besar dan menjadi ikon. 

Area lokasi patung GWK Bali berada dalam area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Alamat dari taman Budaya GWK berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, provinsi Bali. Jam buka GWK Ungasan dari pukul 09:00 – 20:00.

GWK ini banyak digemari pendatang, tak hanya menyaksikan patung yang besar saja, di GWK ini kita dapat melihat banyak pertunjukan yang merupakan pertunjukan seni khas Bali, seperti yang saya saksikan saat itu adalah tari kecak dan barong. GWK memiliki luas sekitar 60 hektar, maka dari itu akan sangat melelahkan jika berjalan kaki. GWK menyediakan shuttle bus untuk berkeliling dengan membayar 20.000.

Apasih yang membuat saya dan keluarga mengunjungi GWK ini? Tentunya untuk mengetahui dan belajar sejarah, karena Bali miliki khas budaya yang masih kental dan menarik.

Jadi GWK ini menurut saya cocok untuk dijadikan salah satu destinasi liburan saat di Bali. Karena kita dapat mengenal dan tahu tentang salah budaya daerah di Indonesia yang memiliki keindahannya masing-masing. Harganya pun terjangkau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun