Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Artamevia

31 Agustus 2016   23:30 Diperbarui: 1 September 2016   01:02 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: www.beritaraya.com

ada tanya mengemuka
ketika manusia menjadi lupa
pada rentang dinamika sejarahnya
sehingga ia larut dalam pesona 

harus berapa kalikah menciptakan lara
ketika orang tercinta dipanggil Yang Kuasa
atau ketika usia semakin di ufuk senja
dan lupa untuk mensyukuri nikmat-Nya 

ini bukan tentang prestasi selebrita
tapi lebih kepada menjadi seorang mulia
ketika sudah jatuh janganlah tertimpa tangga
sebab sakitnya akan meremukkan dada 

aku tak kenal baik engkau siapa
aku hanya suka pada lagu yang engkau bawa
hentak irama dan bait-bait yang menjadi lirik manja
pernah membuat engkau menjadi sosok yang dipuja 

rasanya sudah cukup rangkai cerita
yang menjerat selebrita ke dekam nista narkoba
lalu tiba-tiba nama Artamevia ada di dalamnya
ah dunia, sungguh daya pikatmu teramat mempesona 

aku hanya bisa memanjatkan seuntai do'a
semoga Tuhan masih memberi kesempatan kedua
agar engkau tidak pernah menjadi pelupa
tentang kisah dunia yang fana dan sementara 

Bandung, 01 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun