ada tanya mengemuka
ketika manusia menjadi lupa
pada rentang dinamika sejarahnya
sehingga ia larut dalam pesonaÂ
harus berapa kalikah menciptakan lara
ketika orang tercinta dipanggil Yang Kuasa
atau ketika usia semakin di ufuk senja
dan lupa untuk mensyukuri nikmat-NyaÂ
ini bukan tentang prestasi selebrita
tapi lebih kepada menjadi seorang mulia
ketika sudah jatuh janganlah tertimpa tangga
sebab sakitnya akan meremukkan dadaÂ
aku tak kenal baik engkau siapa
aku hanya suka pada lagu yang engkau bawa
hentak irama dan bait-bait yang menjadi lirik manja
pernah membuat engkau menjadi sosok yang dipujaÂ
rasanya sudah cukup rangkai cerita
yang menjerat selebrita ke dekam nista narkoba
lalu tiba-tiba nama Artamevia ada di dalamnya
ah dunia, sungguh daya pikatmu teramat mempesonaÂ
aku hanya bisa memanjatkan seuntai do'a
semoga Tuhan masih memberi kesempatan kedua
agar engkau tidak pernah menjadi pelupa
tentang kisah dunia yang fana dan sementaraÂ
Bandung, 01 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H