leliku jalan merambat di lintas bentang
mentadbirkan harapan yang panjang
kehadiran acap mendentum berdentang
lalui munajat do’a pinta di keheningan
serunai dalam langkah yang menyepi
disapa kitaran bulat lingkar bundar bumi
Nur yang memanggil kesadaran insani
menyeruak memecah lorong nan sunyi
tiga waktu wudlu terus saja berjatuhan
mengantar baris do’a dan deret harapan
bergegas malaikat pun mengaminkan
gemuruh suaranya melahirkan kepatuhan
sentuhan rona sejuta kabut semalam
menyentuh rerindang tegak pepohonan
bakti dalam sujud rengkuh tersungkur
saat diri bercermin pada tasbih syukur
Bandung, 20 Juli 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI