Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Asa dari Praya

14 Juli 2016   01:18 Diperbarui: 14 Juli 2016   01:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi, Desa Plambik, Praya, Lombok Tengah, NTB

#Sajak 1

Pesona desa
Menggelitik rasa 
Asa masih tersisa
Di bingkai besar negara

Senja hari telah tiba
Kepingan asa terbilah raga
Bias binar dan cita bermuara
Di sudut remang desa di Praya

Sedikit keteduhan
di saat senja datang
Sepoi bayu pada kulit bidang
Jadi hiburan di saat kekeringan

Praya, di sini ada rasa gersang
Sebab hujan tak kunjung datang
Peluh keringat mengalir perlahan
Menemani hari menuju saat pulang

#Sajak 2

Kabar desa tertinggalkan
Terus membangun harapan
Jauhnya keramaian metropolitan
Berdaya pikat menguatkan

Dan aku masih bersaksi
Untuk setiap jengkal tanah pertiwi
Bahagiamu selalu kunanti
Dengan keluh kesah hati nurani

#Sajak 3

sedu berbaju ragu tadi
sedari lama menanti kisah pagi
dawai sepi dalam irama sunyi
hendak berlari mengikuti kisi-kisi
terhenyak pagutan bertali
bisik-bisik mengikuti
menyaksi perjalanan pertiwi

#Sajak 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun