titik-titik menyebar dari cahaya hati
menopang tegak menyinari seluruh dimensi diri
wajah pucat merona dibelah kidung syahdu
mengusir seluruh mimpi mimpi masa lalu
noktah-noktah yang dibelah tembang rindu
bergerak memandu mengikuti irama seuntai lagu Â
mengisahkan tentang riwayat segala sesuatu
dalam satu tandu, dalam satu laguÂ
titik dan noktah yang saling beradu
memancarkan cahaya  menindas putaran waktu
segala cerita, kisah dan riwayat tentang rindu
semua terbias terseret arus gelombang cahaya-Mu
Noktah kelembutan cinta dan titik terdalam rindu Â
menjadi senyawa yang bersatu memutar tebaran debu Â
semesta diri kini teraduk di pusaran terendah rasa malu
segala sujud-ku, semua rindu-ku. akan kutuju pada-MuÂ
Bandung, 08 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H