Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi, Tadi Malam Adalah Perpisahan

5 Juli 2016   03:48 Diperbarui: 5 Juli 2016   12:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi,
kusiapkan jelaga salwa
biar dapat kuhirup segarnya udara
sambil menatap indahnya cakrawala
sejak kusapa fajar tercinta 

pagi,  
melalui pergantian waktu  
satu persatu meninggalkan masa lalu
membuka gerbang yang tak lagi berpintu
menikmati sapa indah kehangatanmu 

pagi,  
manis pahitnya perjalanan Ramadhan  
menjadi bukti pertanda kebesaran  
dari pribadi indah Maha Rahman
tak pernah berhenti, selalu memberikan

pagi,
tadi malam menjadi akhir kebersamaan
ramadhan telah mengucapkan perpisahan
ia menitipkan sebaik-baik harta warisan
bekal untuk berbakti total kepada Tuhan

Bandung, 30 Ramadhan 1437 H - 05 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun