Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kotaku Sayang, Jangan Malang

25 Oktober 2016   01:10 Diperbarui: 26 Oktober 2016   23:29 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: sesawi.net

di kotaku, jangan lagi ada banjir
bisik hati ini terus saja menyindir
menyaksikan duka menggenang di hilir
lupa pada takdir?
ini bukan takdir 

banjir itu datang tak bisa dielakkan
mengingatkan kita semua tentang sebuah perlakuan
ya, kita sudah melupakan area utara perbukitan
itu wilayah hulu, tempat teraman menampung hujan
dan sekarang sudah berdiri jejalan permukiman
kita semakin lupa pada sifat air
ia selalu mencari hilir 

jika wilayah hulu sudah kita lupakan
lereng-lereng di tengah pun kita habiskan
terus kita lupa kisah panjang pembabatan hutan
alih fungsi lahan terus terjadi dan kita ijinkan
tata ruang kota pun kita abaikan
dengan seribu satu alasan 

kita sudah lupa ternyata
pada legenda hutan belantara
kita merubahnya jadi area wisata
padahal ia adalah mizan semesta seperti kata Qur'an
yang tersambung menuju bintang 

kotaku sayang, jangan kau malang
engkau masih menjadi kota kesayangan
lihat saja senyum indah dari bibir Tuhan
ketika menciptakan parahyangan 

ah, kata-kata telah berceceran
air mata sudah terlanjur bertumpahan
yang tersisa hanya rintih penyesalan
lalu kita bersegera sujud kepada Tuhan
untuk meminta ampunan? 

Bandung, 25 Oktober 2016
Keterangan Gambar: Banjir bandang melumpuhkan Jalan Pasteur di Bandung, Senin petang tanggal 24 Oktober 2016. (Ist)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun