Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Langit Tak Sanggup Menahan Deras Hujan

1 Juli 2016   22:38 Diperbarui: 2 Juli 2016   06:40 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://sayatanhitam.blogspot.co.id

ketika dekat pertanda kepulangan
ia akan berhenti di persinggahan
menyebarkan setulus penuh kecintaan
menyapa hamba melaui rintik hujan

melukis malam dengan keluh kesah ampunan
menjadi romansa terindah malam yang didambakan
ia hadir bukan hanya membawa nilai seribu bulan
namun kedekatan, kekudusan di malam pembebasan

deras hujan mengarak gumpalan awan besar
rintihan malam menjadi merdu saat terdengar
gema tasbih tahmid takbir dan tahlil terus mengalir
menyobek jantung malam dengan gemuruh dzikir

Ya Tuhan, semoga Engkau tidak keberatan
melimpahkan milyaran keberkahan Ramadhan
ketika patahan langit tak bisa menahan deras hujan
ketika jiwa-jiwa bersujud mengakui kemahaakbaran

Bandung, 27 Ramadhan 1437 H - 01 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun