kabinet yang solid dan kompak
adalah jawaban yang paling tepat
untuk pilar pemerintahan yang perlu dirombak
agar kinerja pemerintahan semakin cepat
ada prioritas pembangunan infrastruktur
yang tidak boleh berjalan dengan ritma yang ngawur
tidak boleh lagi ada lalu lintas penuh kemacetan
apalagi di momentum tahunan seperti lebaran
pembangunan ekonomi Indonesia di era global
membutuhkan pribadi menteri yang tidak bebal
bukan menteri yang kepalanya memuat kepentingan
atau menteri titipan untuk melanggengkan kekuasaan
bekerja untuk meningkatkat kesejahteraan rakyat
bukan bekerja untuk pribadi dan kepentingan sesaat
visi presiden adalah kerja, dan bekerja dengan cepat
agar bangsa ini tidak terus dalam kondisi melarat
dalam pemerintahan tidak boleh lagi ada kegaduhan
yang dipicu oleh jajaran orator yang bersuara lantang
mereka harus giat bekerja untuk memberi keteladanan
bukan mewariskan silang sengketa sebagai peninggalan
perubahan kabinet sekarang bukan menjadi patokan
ia bersifat sementara sebab dihadapkan banyak persoalan
mampukah kabinet kerja jilid tiga bersinergi dan berprestasi
kita lihat nanti, apakah mereka bisa kerja seperti Pak Jokowi
Bandung, 27 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H