Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Entikong - Malaysia

26 Mei 2016   01:07 Diperbarui: 26 Mei 2016   02:06 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Saat berdiri di pintu perbatasan
 desah nafas tersusun rapi berirama
 sedikit ragu menyeret kaki yang lunglai
 hanya memandang di megah sebuah tugu
 Entingkong - Malaysia

 hanya jeda yang hentikan bimbang
 berdiri saja di persimpangan
 sisi kemakmuran sebuah negeri
 yang berapi-api sejahterakan warga
 dan sisi kegalauan negeri yang lain
 yang tetap semangat menjadi pencuri
 di negeri penuh korupsi
 tempatku, kini, tinggal

 Sintang, 21 April, tiga tahun lalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun