Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demonstrasi vs Silaturahmi

3 November 2016   07:55 Diperbarui: 3 November 2016   23:04 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam emosi kita ada kata demonstrasi
sementara hati kita menyebut silaturahmi
pada demonstrasi selalu ada doninasi peran emosi
pada silaturahmi emosi dikalahkan kecenderungan hati 

demonstrasi dan silaturahmi keduanya ada di negeri ini
demonstrasi menjadi representasi unjuk rasa, juga unjuk gigi
demonstrasi boleh-boleh saja asal tidak anarki
demonstrasi sah sepanjang sesuai dengan demokrasi 

silaturahmi budaya adilihung sejak dahulu hingga kini
silaturahmi mempertautkan dan menguatkan hati
silaturahmi berdampak pada penambahan rejeki
silaturahmi selalu membangun harmoni 

pada demonstrasi ada propaganda, agitasi  dan provokasi
pada siilaturahmi yang ada keikhlasan dan kerendahan hati
demontrasi bertendensi mengalahkan dan menghancurkan
silaturahmi merubah perbedaan menjadi kerukunan dan persatuan

memilih demonstrasi yang menghabiskan energi
dampaknya akan menghabiskan banyak bungkus nasi
jika semua komponen bangsa menempuh jalan silaturahmi
maka seluruh persoalan negeri diselesaikan dengan hati-hati 

Cimahi, 03 November 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun