Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dan Gerimis Itu Tahu

22 Juni 2016   02:37 Diperbarui: 22 Juni 2016   02:49 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pinterest.com/scottchrist

dan gerimis itu seolah tahu
jernih jatuhnya mencoba menyampaikan sesuatu
rapat gigilnya memberi isyarat pada tubuhku
rintik demi rintiknya serupa melodi lagu rindu

dan gerimis itu seperti tahu
karenanya digenapkanlah kekelamanku
karenanya dijatuhkanlah kekegelapanku
karenanya ditutupnyalah kesedihanku

dan gerimis itu juga tahu
ketika senja datang menghampiriku
ketika lelaraku meliputi kepadatanku
ketika gundah malam merebahkanku

dan gerimis itu selalu tahu
ketika malam menjadi lorong rindu
ketika desir bayu nampak malu
Ketika rindu meluruhkan kalbu
ketika setitik debu sujud pada-Mu

Bandung, 17 Ramadhan 1437 - 22 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun