Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Hadapanmu, di Belakangku

22 Juni 2019   12:05 Diperbarui: 22 Juni 2019   12:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://steemit.com

Di hadapanmu ada lintang waktu
merentang panjang mengikuti garis halaman
mengikuti arus masa yang membatasi pikiran
menyobek luka-luka di kegelapan 

di hadapanku sewarna abu merupa sekam
ditiup kencang angin di tumpukan ilalang diam
menghalangi pandang menutupi kabut kusam
berwajah kaku oleh muram yang disembunyikan 

di belakangmu ada gemerincing lonceng tua
suaranya memekakkan kedua daun telinga
menanam sembilu di lorong paru-paru suara
memberi lintasan ragu yang digoda enggan 

di belakangku suara langkah kaki berbunyi pelan
mengendap menyingkap peristiwa waktu silam
di antara seringai dan gelak tawa yang tiba-tiba diam
degup jantungku berhenti di hadapan lamunan

Cimahi, 22 Juni 2019

Illustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun