kepercayaan akan tumbuh seirng waktu dan lelaku
bukan hanya itu, ia juga berkembang seirama hatimu
tahukah kami, ketika sebaris do'a dimunajatkan menuju Tuhan
ia menembus dimensi langit setelah merobek taburan bintangÂ
lalu, berjalanlah si pejalan itu dengan langkah gontai
seusai ia mengetahui tentang himpitan angan yang dibawa serunai
ia menyadari bukan satu-satunya lelaki dari banyak lelaki Â
namun ia tersanjung saat rimbun bunga menjatuhkan diri
dan lelaki itu sejenak tertawa sejenak lalu tertegun
bola matanya mengitari sumber suara di balik rerimbun daun
hei tuan, aku sudah menjatuhkan hati di sini, di bidang dadamu
sudikah tuan memelihara dan menjaganya untukku?
riuh tarikan angin bercampur deru rintik hujan
menyaksikan dua sosok saling menggandeng tangan Â
baris cakrawala senja saling melempar bisikan Â
dan dua tatap mata saling beradu bergantianÂ
Cimahi, 16 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H