Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terbenam

15 Juni 2019   02:32 Diperbarui: 15 Juni 2019   02:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lelaku malam
jadi penghias juta berbintang
rapuh ketika bulan tenggelam 

petuah malam
bercahaya menembus kilauan
menciptakan rona warna warni di halaman 

adalah insan
khalifah di bumi gersang
ia harus tetap jadi pahlawan 

rintihan pejalan
menidurkan kelopak mata yang kusam
di lorong kecil berhimpitan 

swarga malam
rupa kata berbisa berguguran
jatuh di manikam rasa terpendam 

pada jeda di perhentian
deret kata menyimpan enggan
terbenam di sayup khidmat suara adzan 

Cimahi, 15 Juni 2019

Illustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun