Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Juni, Puisi dan Kopi

7 Juni 2019   20:05 Diperbarui: 7 Juni 2019   20:29 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adalah kopi
sahabat paling akrab penulis diksi
bersamanya larik-larik terurai
besertanya lirik-lirik menjuntai

kuseduh pekat hitam kopiku
untuk mewakili dalamnya rasa rindu
dalam setiap putarannya ada keinginan
pada gores lingkarnya teruntai kegelisahan 

jika pada secangkir kopi
di dalamnya sudah tertanam potret satu diri
mari berhitung berapa cangkir telah tertuang
sejumlah itulah rasa rindu dapat dikenang 

aku penikmat kopi di hulu pagi
seraya menembangkan lagu-lagu hati
ditemani lintasan segaris wajah yang samar
namun aku yakin itulah hakikat yang terkabar 

menyadari legamnya kopi hitam
gores senyuman jadi miniatur kehidupan
betapa berharganya sebuah keberadaan
betapa bernilainya hidup yang penuh kesyukuran 

Cimahi, 07 Juni 2019

#rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun