Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cangkang dan Isi

29 Oktober 2016   23:19 Diperbarui: 29 Oktober 2016   23:38 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika demo terjadi
ada cangkang ada isi
satu senyawa materi  
yang meliputi dua sisi 

cangkang selalu bergoyang
menuruti tarian kendang  
isi seibarat padi yang berisi
ia menunduk, rendah hati 

cangkang tanpa isi
belum menjadi materi sempurna  
ia berhenti pada teks belaka  
yang konteksnya tak bermakna  

cangkang yang berisi
selalu bersikap hati-hati
ia berkata dengan fatwa nurani
tujuannya memakmurkan bumi 

dan sempurnanya agama
ketika cangkang dan isi bersenyawa
membentuk harmoni mizan semesta
memandu manusia berakhlak mulia 

Bandung, 30 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun