Geli bacanya
sempurna tulisannya
daku tertawa akhirnya,Â
kesadaran membentuk kesan
tapi tidak melupakan penjunjungan
kepada apa saja yang menjadi fokus perhatianÂ
ketika menyimak tulisan sana sini
wara wiri tumpah ruah di hati
tentu saja tentang mahluk bernama pungliÂ
pungli menjadi raja tak bertahta
di tanah air nusantara yang kaya raya
apa pun urusan tanpa dia tak akan sempurnaÂ
boleh saja Zon Fadly atau sehebat bung Fachry
menyindir nyinyir presiden recehan tak berarti
siapa pun di mata dan kepalanya harus rela berikhlas hatiÂ
kini pungli terus dikejar diobrak abrik kapolri
mulai dari jejaring di sebahagian kantor menteri
atau di kantor kantor desa di pelosok negeriÂ
daku terpingkal-pingkal merasa geli
si pungli, si upeti, si korupsi jadi DPO setiap hari
dan kutulis semuanya sembari menikmati secangkir kopiÂ
Bandung, 20 Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H