Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Politik Dinasti

6 September 2016   20:27 Diperbarui: 6 September 2016   22:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

politik dinasti dengan kewenangan otonomi
sudah menjadi tradisi di negeri pertiwi ini
kepada hukum dan regulasi tak lagi peduli
bahkan kepada Tuhan pun tak lagi malu diri 

politik dinasti di seluruh penjuru negeri
menjadi cikal bakal terjadinya kasus korupsi
semuanya terjadi karena didorong anak istri
dengan alasan mumpung jadi petinggi 

dalam politik dinasti ada visi dan misi
yang digagas rapi dan tersembunyi
menjadi tali temali yang kokoh kuat
memainkan anggaran dari hasil PAD

politik dinasti di wilayah otonomi
jadi mainan gubernur, walikota dan bupati
entah sampai kapan APBD berhenti dikorupsi
ataukah ada indikasi jadi selebriti di televisi

politik dinasti adalah peninggalan masa lalu
ketika raja-raja nusantara berkuasa dahulu
bedanya dahulu politk dinasti dibutuhkan
sebab sistem demokrasi belum diberlakukan 

politik dinasti pada masa sekarang
sudah menjadi alat mengejar harta kekayaan  
dan apa boleh buat, kisah ini terus terjadi
membuat ibu pertiwi terus bersusah hati 

Bandung, 06 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun