tak mudah menelan kegusaran
ketika di dalam terbelah kesuraman
ketika merah sempurna menyala
putihnya meronta menelingkup asa
membangun damai yang penuh ketenangan
terusik kesibukan warna warni perjalanan Â
tak tahu ke arah mana melakukan pencarian
karena jejak tak berbekas tak kelihatan
andaikata kepulangan menjadi tujuan
damaikanlah dada dengan kelapangan
subhana-Ka, hati tergetar menyiapkan kalam
melukis rindu dalam gores kanvas kehidupan
Tuhan, maafkan gelora yang mengoyak dada
yang mengusik meluluhlantakkan citra
memporakporandakan bening taman surga
tempat terindah melangkahkan cinta
Sahabat, kiranya engkau memaklumkan
pertarungan yang sedang terjadi di dalam
demonstrasi diri yang selalu bergantian Â
semua menuntut untuk dimenangkan
Kawan, beri ruang istimewa
dengan kehadiran yang penuh makna
karena ada-mu memberikan keindahan
semua beranda liku-liku perjalananÂ
Bandung, 08 September 2016
Rindu yang lain di event ini:
1. Betapa Rupawannya Tuan
2. Noktah Noktah RInduÂ
3. Senandung RIndu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H