Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Rindu] Beranda Perjalanan

8 September 2016   23:14 Diperbarui: 9 September 2016   00:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi : billystovano.wordpress.com

tak mudah menelan kegusaran
ketika di dalam terbelah kesuraman
ketika merah sempurna menyala
putihnya meronta menelingkup asa

membangun damai yang penuh ketenangan
terusik kesibukan warna warni perjalanan  
tak tahu ke arah mana melakukan pencarian
karena jejak tak berbekas tak kelihatan

andaikata kepulangan menjadi tujuan
damaikanlah dada dengan kelapangan
subhana-Ka, hati tergetar menyiapkan kalam
melukis rindu dalam gores kanvas kehidupan

Tuhan, maafkan gelora yang mengoyak dada
yang mengusik meluluhlantakkan citra
memporakporandakan bening taman surga
tempat terindah melangkahkan cinta

Sahabat, kiranya engkau memaklumkan
pertarungan yang sedang terjadi di dalam
demonstrasi diri yang selalu bergantian  
semua menuntut untuk dimenangkan

Kawan, beri ruang istimewa
dengan kehadiran yang penuh makna
karena ada-mu memberikan keindahan
semua beranda liku-liku perjalanan 

Bandung, 08 September 2016

Rindu yang lain di event ini:
1. Betapa Rupawannya Tuan
2. Noktah Noktah RIndu 
3. Senandung RIndu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun