Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Bulan Kemerdekaan RTC] Indonesia, Harta Kekayaan Kita

16 Agustus 2016   00:31 Diperbarui: 17 Agustus 2016   09:09 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kita
adalah Indonesia yang tua
negara bangsa beribu budaya
dengan ratusan ribu bahasa  

Indonesia, nama kita
nama pilihan kesepakatan generasi dahulu kala
yang dulu mempertahankannya dengan nyawa
yang dulu membelanya dengan darah dan air mata 

Indonesia, sebutan kita
walau berumur tua, tapi belum renta
masih gagah perkasa di garis khatulistiwa
masih diincar menjadi rebutan banyak negara 

Indonesia, leluhur kita
nenek moyang petarung tangguh di ombak samudra
sehingga kita pernah menjadi penguasa nusantara
Padjadjaran, Sriwijaya, Majapahit adalah buktinya 

Indonesia, tempat tinggal kita
tanah air dengan keberlebihan sumber daya
sehingga Eropa, Cina dan negara adidaya bernama Amerika
menjarah dan menancapkan kuku tajamnya di sini, di rumah kita 

Indonesia, kampung halaman kita
tempat kita menumpahkan rindu yang membara
tempat kita menangis dalam dekap peluk cintanya
tempat terakhir kita merebahkan rupa duka dan ragam suka

Indonesia, harta kekayaan kita
kini bangsanya sendiri menjarahnya di mana-mana
dengan praktek  suap dan gurita korupsi merajalela nan membudaya
sehingga kita tak pernah tahu apakah masih ada sedikit sisa

Indonesia, warisan terakhir kita
tempat melahirkan dan membesarkan anak cucunda
jangan sampai mereka menjadi generasi lemah tak berdaya
sebab kita lupa pada hakikat dan esensi kata merdeka

Bandung, 16 Agustus 2016
#menyambut Hari Kemerdekaaan Indonesia

karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Bulan Kemerdekaan RTC

Logo RTC
Logo RTC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun