Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Politik Itu Panggung Fenomenal

7 Agustus 2016   05:58 Diperbarui: 7 Agustus 2016   07:57 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

politik itu seni panggung paling fenomenal
jembatan tercepat menjadikan orang terkenal
tak peduli apakah dengan cara halal atau haram
yang penting segera meraih puncak kekuasaan 

politik itu seni yang sarat kepentingan 
bisa kepentingan bermuatan kebangsaan
bisa juga kepentingan bernuansa kekuasaan
bisa juga kepentingan menumpuk kemewahan

politik itu seni pertunjukan sarat jebakan
didalamnya bercampur kejujuran dan kemunafikan
kerapkali kejujuran laris menjadi barang dagangan
seringkali kejujuran dipaksa kalah oleh kemunafikan 

politik itu seni yang penuh kemungkinan 
kalkulasi matematis tidak menjadi patokan
yang sekarang menjadi pemenang  
esok lusa mungkin ditimpa kekalahan 

politik itu seni kemungkinan
sifatnya dinamis dan sarat kepentingan
perkara gubernur yang sekarang digadang-gadang
bisa saja menjadi sosok terbuang karena sudah bosan

Bandung, 07 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun