Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu, Bundaku

15 Juli 2016   23:50 Diperbarui: 15 Juli 2016   23:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibunda..
rengkuh kekhidmatan atas sayangmu
atas telah rupa-rupa kasih menumpahkan restu
setiap langkah perjalanan engkau memandu
dengan segala do’a penuh tadharru

Ibunda
nisbah rindu ini tertuju padamu
ketika jejak-jejakmu membuatku malu
senyum sabar beraroma nan sendu
lalu sesekali derai air mata itu tertuju

Ibunda..
bakti sujud sebagai hormatku
baris do’a terus mengalir tak jemu
atas segala derita keluh kesahmu
selama berjuang membesarkanku

Ibunda..
luluh jiwaku mengenang jasamu
tak pernah berbalas dengan segenap bahuku
kupinta ridhomu untuk anandamu
agar menjadi hamba paripurna di seluruh waktu

Ibunda..
tertulis rekam kekata untukmu
beserta genang rintik alir terpacu
berharap pada Tuhan setiap waktu
bunda berada di tempat terbaik menurut Robb-mu

Bandung, 15 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun