Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pinta di Purnama Ramadhan

21 Juni 2016   05:10 Diperbarui: 21 Juni 2016   19:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : https://masaberjaya.blogspot.co.id

bening menyisir malam di purnama Ramadhan
hening menepi memecah diri yang tenggelam
tak da hiruk pikuk tak da sorak sorai keramaian
seluruh mahluk tersungkur di hadapan Tuhan

do’a-do’a menelusur jalur yang berhimpitan
saling menyelasar mendekati pangkuan malam
para penjaga tak rela mengkhianati titah Tuhan
menyangga purnama indah bulan Ramadhan

duhai Yang Maha Rahman pemberi kasih sayang
masih adakah derit pintu yang Engkau sisakan
ketika hentak kaki merasa lunglai saat berjalan
menghampiri gerbang ampunan-Mu, oh Tuhan

beringsut langkah hamba menepikan pinta
merajuk muara ridha menuju bening telaga
masih layakkah hamba meminta terhapus dosa
ketika lilitan kesalahan si jiwa tak terurai jua

15 di Purnama Ramadhan, 21 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun