bening menyisir malam di purnama Ramadhan
hening menepi memecah diri yang tenggelam
tak da hiruk pikuk tak da sorak sorai keramaian
seluruh mahluk tersungkur di hadapan Tuhan
do’a-do’a menelusur jalur yang berhimpitan
saling menyelasar mendekati pangkuan malam
para penjaga tak rela mengkhianati titah Tuhan
menyangga purnama indah bulan Ramadhan
duhai Yang Maha Rahman pemberi kasih sayang
masih adakah derit pintu yang Engkau sisakan
ketika hentak kaki merasa lunglai saat berjalan
menghampiri gerbang ampunan-Mu, oh Tuhan
beringsut langkah hamba menepikan pinta
merajuk muara ridha menuju bening telaga
masih layakkah hamba meminta terhapus dosa
ketika lilitan kesalahan si jiwa tak terurai jua
15 di Purnama Ramadhan, 21 Juni 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H