Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebab Lidah Tak Bertulang

3 Februari 2016   11:30 Diperbarui: 3 Februari 2016   11:50 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebab lidah tak bertulang
laksana pedang ia menikam
membunuh karakter dan perasaan
hingga ke ulu hati terdalam

sebab lidah tak bertulang
kalimat tersusun penuh keburukan
menghancurkan memporakporandakan
menjadi puing hancur luluh berantakan

karena lidah tak bertulang
berhati-hatilah menuturkan lisan
ia tersambung ke gerbang perasaan
dan hati pun merasa pedih kesakitan

sebab lidah tak bertulang
ia bisa menjadi pedang paling tajam
menancap di palung dada terdalam
dan lukanya sulit untuk disembuhkan

sebab lidah tak bertulang
ia harus bersinergi dengan kesadaran
tak pernah disentuhnya keburukan
tutur lisannya selalu saja kebaikan

sebab lidah tak bertulang
ia menjadi lembut dengan ketulusan
hati bersejalan dengan tutur perkataan
semerbak harumnya penuh keindahan

sebab lidah tak bertulang
amanah bagi insan penuh penjagaan
peliharalah dengan sepenuhnya kewaspadaan
agar hidup penuh berkah dan diridloi Tuhan

Palangkaraya, 03 Februari 2016

Sumber gambar illustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun