Mohon tunggu...
Syantika
Syantika Mohon Tunggu... Freelancer - Ayo menulis

Menulis ternyata asyik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi Batu Akik

20 April 2015   16:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabat

Sekian tahun tak bertemu akhirnya kita bersua lagi...

Masih hangat derai tawamu menyapa, seperti dulu saat kita SMU...

Saat kau gonceng aku pulang sekolah mengendarai sepeda ontelmu...



Sekilas kulirik jari manismu yang kokoh,

Tampak melingkar pongah sebuah cincin akik...

Warnanya pinky hmm, warna kesukaanku...

“Red Borneo” katamu sambil tersenyum bangga...

Membuat pemakainya menjadi gagah, tampan, berwibawa...

“Pantas kau makin tua makin mempersona... gegara cincin pinkymu itu rupanya..”

Kataku seakan terpesona...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun