Mohon tunggu...
SYANDI AFGHANI
SYANDI AFGHANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Kesiapan dalam Menghadapi Bencana: Sosialisasi Mitigasi Bencana pada Bimbingan Teknis SATLINMAS Desa Kebobang

1 Desember 2022   03:56 Diperbarui: 1 Desember 2022   03:59 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: Sosialisasi Mitigasi Bencana/dokpri

Musim kemarau telah berakhir dan kini kembali memasuki musim penghujan. Pada tiap perpindahan musim, bencana alam sangat sering terjadi baik di desa maupun di kota. Akhir-akhir ini pada provinsi Jawa Timur sangat sering terjadi bencana alam yang tentunya banyak memakan kerugian baik korban jiwa maupun materi. Kerugian atau dampak dari bencana alam yang di alami masyarakat tentunya juga berasal dari kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana itu sendiri.

Mayoritas masyarakat masih sangat kurang memahami dalam hal mitigasi bencana, Mitigasi bencana merupakan segala upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko dari bencana. Oleh karena itu tentunya cukup perlu dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pentingnya mitigasi bencana.

Bencana alam cukup beragam umumnya yang sering terjadi pada kawasan pegunungan yaitu Tanah Longsor yang disebabkan oleh kontur tanah yang tidak merata serta tingkat kemiringan lereng yang cukup tinggi. 

Dalam pelaksanaan Sosialisasi Mitigasi Bencana yang dilaksanakan di Balai Desa Kebobang membawakan penjelasan mengenai kerawanan bencana tanah longsor yang dikarenakan Desa Kebobang berada di daerah lereng gunung kawi sehingga cukup rawan akan terjadinya bencana Tanah Longsor.

Media yang digunakan dalam pelaksanaan Sosialisasi Mitigasi Bencana ini yaitu peta Kerawanan Tanah Longsor desa Kebobang yang telah dibuat dengan pertimbangan beberapa citra data.

Dalam tahap pembuatan peta Kerawanan Longsor terdapat beberapa data yang digunakan sebagai data acuan yaitu data GADM 2019 (GADM Indonesia), RBI 25K (Indo-Geospasial), SHP Jenis Tanah (FAO), Citra Sentinel 2A (Landuse), CHRS Data 2016-2020, dan DEM ALOS-PALSAR.

Gambar 2: Sosialisasi Mitigasi Bencana/dokpri
Gambar 2: Sosialisasi Mitigasi Bencana/dokpri

Dalam pelaksanaan sosialisasi mitigasi bencana ini diikuti oleh SATLINMAS Desa Kebobang. Mengapa sosialisasi ini ditujukan kepada SATLINMAS karena Linmas merupakan salah satu aspek pendukung keamanan masyarakat yang bertujuan para anggota Linmas agar dapat mengedukasi masyarakat sekitarnya akan kerentanan dari bencana terutama tanah longsor.

Pemberian materi dilakukan dengan menunjukkan beberapa titik yang sangat rawan akan terjadi bencana tanah longsor yang terutama bertempat pada perbatasan dusun Bumirejo dan dusun Lopawon bagian Utara. 

Setelah disampaikan terkait beberapa titik yang rentan akan terjadinya tanah longsor, tentunya selanjutnya memberikan langkah-langkah pencegahan agar dapat meminimalisir dampak dari bencana tanah longsor seperti dengan tidak membangun pemukiman pada titik lokasi yang rentan akan adanya bencana tanah longsor, tidak menebang pohon secara sembarangan, serta melakukan reboisasi pada tanah yang gundul.

Dalam pelaksanaannya para anggota Linmas cukup memahami akan materi sosialisasi yang disampaikan serta cukup mengerti mengenai cara mencegah terjadinya bencana tanah longsor. 

Besar harapan dengan adanya sosialisasi ini para anggota Linmas desa Kebobang dapat mengedukasi masyarakat sekitarnya terkait bahaya dan tingkat kerentanan bencana tanah longsor di desa Kebobang. Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan diberikannya copy softfile peta Kerawanan Bencana Longsor di desa Kebobang pada salah satu perawakilan dari Linmas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun