Nama beliau adalah Hasyim bin Jami' bin Hasyim al-Rifa'i (1935-1959 M). Beliau merupakan seorang penyair handal Mesir, pada masa kekuasaan Gamal Abdul Nasser. Puisinya sangat melegenda, dan tentunya terdapat banyak puisi yang mengkritik penguasa pada waktu itu. Beliau dibunuh oleh pemerintah pada usia 24 karena beberapa sindiran-sindiran dalam puisinya. Berikut akan disajikan satu puisi beliau:
Tidurlah buyung
Harapan menjaga ayahmu
Dari puncak bukit bertiup derita yang muncul bersama senjaÂ
Lalu muncullah bisik yang desirnya menyala dalam darah
Bersenandunglah dengan lagu duka ini
Dan akupun kan terbuai dalam tangis
Tengadahkan tanganmu
Tuk menerobos ufuk-Nya
Tidurlah,