Mohon tunggu...
Syanando Adzikri
Syanando Adzikri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Ingin mencari dan menshare ilmu + gagasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal Usul Al-Qur'an

25 September 2024   16:36 Diperbarui: 25 September 2024   16:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Setiap orang yang ingin mempelajari Al-Qur'an, haruslah mengetahui asal-usulnya. Adapun mengenai asal-usul Al-Qur'an dapat ditelusuri dengan poin-poin berikut:

1. Allah SWT sebagai pencipta alam semesta, telah menciptakan makhluk yang bernama manusia, di sebuah planet yang bernama al-Ardh (bumi), secuil dari dari kekuasaannya yang tak terbatas. Setelah diciptakan, manusia tidak dibiarkan begitu saja, Namun Allah SWT melengkapinya dengan berbagai kemampuan, mulai dari kekuatan fisik, daya pikir dan daya tanggap, kekuatan ilham untuk membedakan mana yang baik dan buruk, dan lain sebagainya. Disamping itu Allah SWT juga memberikan sebuah hak otonomi untuk menjadi Khalifah (pengelola) di muka bumi.

2. Sesuai fitrah manusia, Allah SWT terlebih dahulu melantik manusia untuk memegang kedudukan terhormat dengan menanamkan pengertian bahwa Allah SWT adalah Tuhan semesta alam, tidak ada yang berhak disembah dan ditaati selain Dia. Todak ada yang setara dengan Dia. Kelak manusia akan kembali kepadanya dengan membawa catatan amal perbuatannya.

3.  Dari generasi ke generasi mendatang, manusia mulai melakukan penyelewengan jabatan sebagai pengelolah bumi, serta mengingkari sumpah pelantikan bahwa penguasa alam semesta hanyalah Allah, tidak ada yang lain. Dan Ia adalah satu-satunya yang berhak disembah.

4. Akhirnya Allah SWT bertindak dengan mengirimkan Nabi dan Rasul kepada setiap kaumnya masing-masing dengan membawa petunjuk Wahyu agar manusia kembali kepada jalan yang benar. Sampai tibalah Rasulullah Muhammad saw yang diutus menjadi Nabi dan Rasul terakhir, yang mana misi beliau sama dengan misi para Nabi dan Rasul sebelumnya. Bedanya Rasulullah saw ditugaskan untuk mengarahkan dan mengajak kepada seluruh manusia, agar kembali kepada petunjuk dan ajaran Allah SWT.

5. Maka Allah turun kitab Al-Qur'an sebagai Rasulullah saw untuk mengarahkan dan menuntun manusia dari gelapnya malam tanpa ditemani bintang menuju terangnya siang dengan pancaran mentari yang padang. Al-Qur'an sebagai kitab dakwah dan pustaka hidayah, mengandung petunjuk dan cahaya kebenaran yang menyinari dunia dan seisinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun