Mohon tunggu...
Syanando Adzikri
Syanando Adzikri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Ingin mencari dan menshare ilmu + gagasan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ki Hadjar Dewantara: Islam Identik dengan Nasionalisme

6 Januari 2024   22:06 Diperbarui: 6 Januari 2024   22:09 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pusakaindonesia.id/api-revolusi/ki-hajar-dewantara-arah-baru-perjuangan-pendidikan-dan-kebudayaan/ (sudahdiedit).

Siapa yang tidak mengenal Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara (1889-1959). Salah seorang tokoh pendidikan Indonesia. Beliau yang mendirikan lembaga pendidikan yang bernama Taman Siswa untuk kaum pelajar pribumi yang pada saat itu kaum pribumi dipersulit oleh pemerintah kolonial Belanda dalam mengenyam pendidikan. Kolonial hanya menyediakan pendidikan untuk keturunan mereka dan kaum priyayi.

Soewardi Soerjaningrat merupakan pelaku sejarah yang menyaksikan keadaan Nusantara pada awal abad 20 M, yang masih terjadinya ketidakadilan pemerintah kolonial kepada rakyat pribumi.

Pada saat masih menjabat pimpinan Serekat Islam (SI) dan Indische Party di Bandung dengan Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo. Soewardi Soerjaningrat pernah membuat statement terkait Islam dalam tulisannya:

"Kondisi penjajahan dan Penindasan tersebut telah melahirkan pemahaman bagi rakyat Indonesia bahwa Islam identik dengan kebangsaan atau Nasionalisme. Islam menjadi anti-politik Kristenisasi, karena Kristenisasi identik dengan Imperialisme atau penjajahan."

Pernyataan tersebut beliau tulis dalam Het Javaansche Nationalisme in de Indische Beweging. Hal tersebut menunjukkan bagaimana pandangan beliau terkait Islam sebagai simbol Nasionalisme di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun