Mohon tunggu...
Syamsuni Albusyro
Syamsuni Albusyro Mohon Tunggu... -

Jangan silau pada hasil, tapi kagumlah pada proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musik Hadrah dan Puluhan Mobil Hias Meriahkan Malam Takbiran

15 Oktober 2013   18:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13818351221033508247

[caption id="attachment_272245" align="aligncenter" width="300" caption="Mobil hias ikut semarakkan malam takbiran idul Adha di Sumenep (Foto dokumen pribadi)"][/caption] Musik tradional hadrah dan Puluhan mobil hias meriahkan malam takbiran idul adha di Kabupaten Sumenep, pada Selasa Malam (14/10). Hadrah dilantunkan sebagai pembuka malam takbiran, puluhan mobil hias untuk berkeliling mengelilingi kota Sumenep. Lantunan takbir, tahmid dan tahlil menggema menambah semarak dan khidmatnya pawai takbir keliling malam itu. Rangkain acara dikemas dengan pergelaran seni Islami musik hadrah tradisional sebagai sajian pembuka, kemudian dilanjutkan dengan pawai takbir keliling yang 57 mobil hias dari 27 kecamatan se-Kabupaten Sumenep, termasuk dari perwakilan SKPD. Secara bergantian, iring-iringan mobil  hias terlihat menarik perhatian ratusan masyarakat yang menyaksikan pawai takbir tersebut. Prosesi pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera oleh Wakil Buapti Sumenep, Soengkono Sidik, didampingi oleh Sekda, Hadi Soetarto, Pawai takbir juga terlihat dikawal Satlantas Polres Sumenep dan Satpol PP, untuk menjaga ketertiban lalu lintas di jalan protokol. ‘’Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pawai takbir Idul Adha 1434 H dimulai. Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua,’’ tutur Soengkono  saat melepas pawai takbir. Wakil Bupati dari Politisi PDI Perjuangan tersebut  juga mengajak seluruh umat muslim untuk memaknai hari raya Idul Adha dengan meningkatkan kepedulian sesama. ‘’Mari kita maknai Hari Raya Kurban dengan berbagi kepada saudara kita yang kurang beruntung di dalam kehidupannya,’’ ucapnya. Dia juga mengajak memanfaatkan momen hari raya dengan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga. Semangat itu dapat dipupuk dengan rasa saling berbagi kebahagiaan dengan masyarakat miskin dengan cara pembagian daging kurban. "Termasuk kita juga saling refleksi diri demi kualitas iman kita," ujarnya. Pada tahun ini, pawai takbir keliling memang agak berbeda dengan pawai sebelumnya. Pada idul adha kali ini, sengaja kian dimeriahkan oleh Pemkab. Takbir keliling dilombakan dengan memperebutkan juara 1, 2, 3 dan harapan 1 hingga tiga. Selain tropi, mereka juga akan mendapatkan uang pembinaan terhadap para pemenang. "Ini memang permintaan dari para tokoh dan masyarakat agar pawai takbir keliling dilombakan," katanya Soengkono kepada wartawan usai melepas pawai. Hal demikian kata Soengkono tak ada tujuan lain kecuali untuk memeriahkan lebaran idul adha. Sehingga tak salah, pada malam itu ratusan orang, memadati lokasi pelepasan pawai, yakni depan masjid Agung Sumenep. Para pawai takbir keliling berkeling Kabupaten Sumenep, dari depan Masjid Agung, Jl Tronojoyo, MH Thamrin, Sudirman, Dr. Cipto, Urip Sumoharjo, dan finis lagi di depan masjid Agung. Sementara uang pembinaan kepada para pemenang adalah juara 1 Rp 5 juta, Juara 2 Rp 3 juta, juara 3 Rp 1,5 juta, dan masing-masing 3 juara harapan mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun