Mohon tunggu...
Syamsul Rizal Ikhwan
Syamsul Rizal Ikhwan Mohon Tunggu... Guru - Guru Musik

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Lindungan Veto

20 Desember 2023   01:16 Diperbarui: 20 Desember 2023   01:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada suatu hari
hari-hari menghitung hari
hari ke hari ke hari ke hari

Pada suatu nyawa
nyawa-nyawa menghitung nyawa
nyawa ke nyawa ke nyawa ke nyawa

Satu, sepuluh, seratus, seribu
sepuluh ribu, seratus ribu, sejuta
juta juta juta
nyawa nyawa nyawa

Nun di seberang sana
di negeri nan jahiliyah
negeri nir adab nir hati
negeri manusia tak manusia
luluh luruh ruh kemanusiaan

Semesta senyap saja
Sepi.. tak bernyawa

(Cibinong, 20 Desember 2023)
Syamsul Rizal Ikhwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun