Analisis uji kelayakan merupakan proses yang sangat penting dalam pengembangan proyek, termasuk dalam sektor kesehatan, seperti yang dilakukan oleh Rumah Sakit Datu Kandang Haji di Kabupaten Balangan. Rumah sakit memiliki peran yang sangat vital dalam menyediakan layanan medis yang berkualitas kepada masyarakat, terutama di daerah yang sedang berkembang. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan seiring dengan pertumbuhan populasi dan meningkatnya prevalensi penyakit, keberadaan rumah sakit yang handal menjadi semakin mendesak.
Tujuan dari analisis uji kelayakan ini adalah untuk menilai berbagai aspek yang mempengaruhi keberhasilan operasional rumah sakit. Pertama, analisis ini mencakup penilaian kelayakan finansial, yang bertujuan untuk memastikan bahwa investasi dalam pembangunan dan operasional rumah sakit dapat memberikan keuntungan yang berkelanjutan.
Hal ini penting agar rumah sakit dapat terus beroperasi dan meningkatkan kualitas layanannya. Kedua, evaluasi kualitas pelayanan menjadi fokus utama, di mana rumah sakit perlu memastikan bahwa layanan yang diberikan memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan. Hal ini tidak hanya untuk kepuasan pasien, tetapi juga untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas rumah sakit di mata masyarakat.
Selain itu, analisis pasar juga menjadi bagian dari uji kelayakan, di mana penting untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, rumah sakit dapat merancang program dan layanan yang lebih sesuai dan efektif. Di sisi lain, analisis ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi potensi risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam operasional rumah sakit. Hal ini dapat mencakup tantangan dalam pengadaan sumber daya, kendala regulasi, serta dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berubah.
Kabupaten Balangan, meskipun memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang cukup, juga menghadapi sejumlah tantangan dalam sektor kesehatan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya manusia, di mana ketersediaan tenaga medis yang berkualitas sering kali menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang optimal. Selain itu, aksesibilitas menjadi masalah, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, sehingga mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Infrastruktur kesehatan yang belum merata juga menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Melalui analisis uji kelayakan, diharapkan Rumah Sakit Datu Kandang Haji dapat menyusun rencana strategis yang matang untuk pengembangan layanan kesehatan. Rencana ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional dan manajerial rumah sakit, tetapi juga akan menjamin keberlanjutan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Dengan demikian, analisis uji kelayakan tidak hanya penting untuk keberlangsungan rumah sakit itu sendiri, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Balangan secara keseluruhan, sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
RSUD Datu Kandang Haji Balangan menjalankan proses akreditasi rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Proses ini melibatkan evaluasi internal dan eksternal, serta analisis permintaan masyarakat untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan aman, efektif, dan berkualitas.
1. Parameter Internal
- Infrastruktur dan Fasilitas
- Fasilitas Medis: RSUD Datu Kandang Haji memiliki fasilitas medis yang lengkap, termasuk ruang rawat, laboratorium, radiologi, dan unit gawat darurat.
- Manajemen: Rumah sakit dipimpin oleh manajemen profesional yang efektif dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
- Prosedur Medis dan Manajemen
- Prosedur Medis: Rumah sakit memiliki prosedur medis yang standar dan terintegrasi dengan teknologi informasi modern untuk meningkatkan efektivitas layanan4.
- Kepegawaean: Tim dokter dan petugas kesehatan yang profesional dan dedikasi memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
- Kepatuhan Standar
- Standar Akreditasi: Rumah sakit telah menjalani proses akreditasi rumah sakit yang sangat penting untuk memastikan kualitas layanan aman, efektif, dan berkualitas.
- Analisis Lingkungan Bisnis Intern: Rumah sakit melakukan analisis internal untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, termasuk evaluasi struktur manajemen, komunikasi, gaya kepemimpinan, serta sumber daya manusia.
2. Parameter Eksternal
- Analisis Permintaan Masyarakat
- Demand Masyarakat: Demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Datu Kandang Haji Balangan ditunjukkan oleh status sosio-demografis dan ekonomi pasien, literasi kesehatan, preferensi personal, serta variabel demografis dan organisasi.
- Lingkungan Eksternal
- Teknologi Informasi: Implementasi teknologi informasi seperti Electronic Medical Record (EMR) dan telemedicine dapat mempengaruhi efektivitas layanan kesehatan di rumah sakit.
- Stakeholder
- Stakeholder Internal & Eksternal: Rumah sakit bekerja sama dengan stakeholder internal seperti dokter klinis, mahasiswa kedokteran, nonmedis seperti pasien dan perawat, serta stakeholder eksternal seperti perusahaan asuransi, kementerian kesehatan, dan pendidikan kedokteran
Parameter Uji Kelayakan
Hasil Evaluasi