Di tempat terpisah yang jauh, seorang bernama Srihana, adalah nama samaran seorang tokoh penting, ketika ia mengirimkan surat cintanya kepada kekasih yang usianya terbentang jauh "Ketika aku melihatmu untuk kali pertama, hatiku bergetar. Mungkin kau pun mempunyai perasaan yang sama. Srihana". Surat cinta itu tertulis dalam biografi Hartini (Salah satu istri Bung Karno) berjudul "Srihana Srihani" yang di tulis oleh Arifin Surya.
Era digital telah mematikan lelaku para pecinta yang sudah turun-temurun. Selamat tinggal kenangan, surat cinta adalah penanda generasi old dan X berganti Y. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H