BENCANA
Di pagi hari Selasa ini
Burung berkicau ingin dimengerti
Mentari digulung awan
Sesekali angin menerpa sepi
Pohon diam tak bergeming, meski
Mesin berderu sepanjang waktu
Sedang apa kau di sana
Di tenda pengungsian mengeja
Kalimat Tuhan terdiam memanggang
Kebun, ternakdan rumah tinggal
Hancur tersungkur di antara taqdir
Kabut hitam menunda harapan
Pucatpasi perih tertahan
Meleleh air mata
di antara isaktarikan napas
Wahai saudaraku ….
Kabut kelam semoga cepat berlalu
Mutiara hikmah kian terang memancar
Pantai harapan di depanmu
Bersabarlah, kemudahan segera datang
___________
Serang, Oktober 2010
Oleh: Syamsul Hadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H