Mohon tunggu...
Syamsul Ardiansyah
Syamsul Ardiansyah Mohon Tunggu... Relawan - Manusia Biasa dan Relawan Aksi Kemanusiaan

blog ini akan bicara tentang masalah sehari-hari. follow me in twitter @syamsuladzic\r\n\r\nPengelola http://putarbumi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Pilu dari Guatemala

10 Oktober 2012   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:59 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_217304" align="alignnone" width="634" caption="Carlos (6) mempragakan aksi serangan bersenjata yang menewaskan orangtuanya."][/caption] Terus-terang, saya tidak bisa membayangkan apa yang dibenak kecil seorang Carlos Daniel Gonzalez (6 tahun). Dia dan adiknya, Izabel Gonzalez (4 tahun), memang selamat dari serangan sekelompok bersenjata yang menewaskan kedua orangtua dan tujuh orang kerabatnya. Tapi apakah dia mampu mengatasi dampak psikologis akibat kejadian yang bagi saya sangatlah mengerikan. [caption id="attachment_217305" align="alignnone" width="634" caption="Carlos terlihat jelas mengalami depresi akibat peristiwa yang baru menimpa keluarganya."]

13498553821007945101
13498553821007945101
[/caption] Carloz Daniel Gonzalez dan Izabel Gonzalez adalah anak yang tinggal di dusun Las Escobas, municipalitas Villa Canales, 22 km di selatan Guatemala City. Tujuh anggota keluarga Gonzalez, termasuk seorang bayi yang masih berusia 8 bulan dan anak laki-laki usia 8 tahun, tewas ditembak sekelompok bersenjata. Carloz kecil dan adiknya Izabel berhasil selamat setelah bersembunyi. [caption id="attachment_217306" align="alignnone" width="634" caption="Carlos menenangkan adiknya, Izabel (4 tahun). "]
13498554301864854103
13498554301864854103
[/caption] Beberapa saat setelah kejadian, kedua anak tersebut kembali ke rumahnya bersama otoritas lokal dan menjelaskan apa yang telah mereka saksikan. Di tengah guncangan bathin (yang terus-terang tidak mampu saya bayangkan), Carloz berupaya menenangkan adiknya yang masih terguncang oleh kejadian tersebut.
13498554951194859440
13498554951194859440
Menurut International Crisis Group, Guatemala adalah salah-satu negara yang paling berbahaya di dunia. Populasinya tidak lebih dari penduduk Jakarta, sekitar 14 juta. Hampir 96% kejahatan di Guatemala terjadi tanpa hukuman pidana. Tidak hanya itu, korupsi terjadi di hampir semua tingkat pemerintahan dan kepolisian.
13498555251436451323
13498555251436451323
Sementara, peristiwa berdarah yang menewaskan anggota keluarga Carloz dipercaya memiliki kaitan dengan konflik perebutan hak atas tanah. Penembakan ini adalah bagian dari teror yang ditujukan untuk mengusir keluarga Carloz dan tetangganya dari tanah yang ditinggalinya.*** Sumber: dailymail.co.uk

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun