Oleh : Syamsudin Patola.
Pemuda merupakan generasi penerus masa depan bangsa dan agama, baik tidaknya bangsa dan agama sangat bergantung pemudanya, jika generasi muda hari ini berkualitas dan bermutu baik keilmuan dan akhlaknya, maka majulah bangsa dan agamanya tapi jika generasinya rusak maka hancurlah Bangsa dan Agama.
Para pelajar Pesantren adalah bagian generasi pemuda Islam yang diharapkan berkualitas dan berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia sebagai pencetus pundak kemajuan bangsa dan Agama Islam.
Untuk mewujudkan generasi muda yang handal dan berkualitas maka pendidikan yang berkualitaslah jawabanya, karena dunia pendidikan khususnya Pesantren merupakan wadah untuk mempersiapkan generasi muda kedepan dengan Iptek dan Akhlak.
Muda mudi Islam tetap harus mengikuti perkembangan dunia dan bagaimana perubahan sosial yang terjadi, terutama bagaimana peran besar teknologi dan berbagai pemikiran modern telah merubah paradigma berpikir manusia,
Dalam setiap sejarah perubahan anak muda selalu mengambil peran penting di dalamnya. Pemuda selalu menjadi tonggak dalam perubahan yang memiliki beberapa karakterisik. Pertama, fisik yang kuat.
Pemuda yang memiliki cita-cita tinggi dan mental baja akan membuat ia tak terkalahkan dan semangat yang tidak pernah mati, mereka rela bekerja keras siang dan malam tanpa mengenal lelah. Mereka berjuang agar dapat menjadi penggerak suatu perubahan karena itu yang saat ini indonesia butuhkan.
Karakteristik pemuda yang kedua adalah mereka memanfaatkan kesempatan emas. Kesempatan merupakan langkah awal yang menjadi penentu langkah besar selanjutnya. Para pemuda yang berani bertindak dan  mengambil risiko dalam meraih suatu kesempatan emas tentunya menjadi ciri anak muda yang menjadi agent of change.
Maka dari itu, kita sebagai generasi islami penerus bangsa yang membawa masa depan bangsa, harus dapat menyikapi adanya suatu perubahan dalam era yang semakin modern ini.
Saya berpesan, agar jangan pernah merasa malu untuk bersekolah di sekolah pesantren karena selain mendapatkan ilmu agama, mereka juga mendapatkan ilmu umum.