PENULIS: SYAMSUDIN PATOLA.
Diambil dari berbagai sumber buku.
Isi Khutbah Terakhir Rasulullah SAW Yang Menguras Air Mata Saat Haji Wada Di Kaki Gunung Arafah
Rasulullah SAW wafat pada 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi, ketika berusia 63 tahun. Tiga bulan sebelum wafat, Rasulullah SAW menyampaikan khutbah terakhirnya di Arafah ketika menjalani ibadah haji. Ibadah ini kemudian dikenal dengan sebutan Haji Wada.
Haji Wada artinya haji perpisahan. Disebut demikian karena ibadah ini menjadi haji terakhir dan satu-satunya dari Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada tahun 632 M. Oleh karenanya Haji Wada juga kerap disebut Hujjat al-wada.
Sebagai peninggalan terakhir, isi khutbah Rasulullah SAW ini terbilang lengkap. Pesan yang disampaikan Rasulullah SAW ini berkaitan erat dengan pedoman untuk menghadapi tantangan umat di masa kini dan masa depan generasi penerus.
Isi Khutbah Terakhir Rasulullah SAW
Pesan khutbah terakhir Rasulullah SAW diriwayatkan Jarir ra:
"Sungguh Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda padanya, pada Haji Wada' (Haji perpisahan/haji Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam yang terakhir). Simaklah dengan baik wahai orang-orang, lalu beliau bersabda: "Jangan kalian kembali kepada kekufuran setelah aku wafat, saling bunuh dan memerangi satu sama lain," (Shahih Bukhari).
Setelah memuji dan bersyukur kepada Allah SWT, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam kemudian mengatakan: