Mohon tunggu...
Syamsudin
Syamsudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

trex

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Pertanian Padi di Kecamatan Tambang Ulang, Kalimantan Selatan

13 Oktober 2024   13:23 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecamatan Tambang Ulang yang terletak di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, memiliki potensi besar dalam produksi padi. Dengan dukungan kondisi geografis dan iklim yang menguntungkan, serta keterlibatan pemerintah dan masyarakat, daerah ini berhasil meningkatkan produktivitas pertanian.

 

Kondisi Geografis dan Iklim

Daerah ini dikenal dengan tanahnya yang subur dan sistem irigasi yang baik, yang sangat mendukung pertumbuhan padi. Iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun memberikan keuntungan tersendiri bagi petani. Musim tanam di Kecamatan Tambang Ulang biasanya berlangsung dua hingga tiga kali dalam setahun.

 

Tren Produksi Padi

Berdasarkan data yang ada, produksi padi di Kecamatan Tambang Ulang menunjukkan hasil yang signifikan. Rata-rata hasil panen per hektar di daerah ini cukup kompetitif dibandingkan dengan daerah lain di Kalimantan Selatan. Komoditas padi dari Kecamatan Tambang Ulang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipasarkan ke daerah lain, yang pada gilirannya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Kebutuhan Beras Masyarakat

Kebutuhan masyarakat akan beras terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Diperkirakan, kebutuhan beras per kapita di daerah ini mencapai 113,15 kg per tahun, dengan konsumsi rata-rata 310 gram per hari. Untuk menghitung total kebutuhan beras di Kecamatan Tambang Ulang, rumus yang digunakan adalah:

Kebutuhan beras = 113,5 kg (kebutuhan per kapita) x jumlah penduduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun